Categories: Berita

Pasar Otomotif Indonesia Terus Diramaikan oleh Kehadiran Mobil Listrik China

Perusahaan otomotif asal China, Build Your Dreams (BYD), semakin memperkuat keberadaannya di pasar mobil listrik Indonesia. Dengan resmi memperkenalkan diri, BYD memamerkan tiga model mobil listrik terbarunya, yaitu Seal, Atto3, dan Dolphin. Meskipun harganya belum diumumkan secara resmi oleh BYD, hal ini menandakan langkah serius produsen mobil listrik asal China di Tanah Air.

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyambut positif kehadiran BYD dan merek-merek lainnya dari China di pasar otomotif nasional. Ia mengakui bahwa merek-merek China kini mampu bersaing secara kompetitif di segmen mobil listrik Indonesia.

Sebelum BYD, beberapa merek mobil listrik asal China telah meramaikan pasar domestik, seperti Wuling Motors, DFSK, Seres, Chery, dan Neta. Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengungkapkan bahwa model Air ev berhasil mencatatkan kontribusi sebesar 33% terhadap total penjualan Wuling hingga akhir 2023.

Wuling Motors sendiri berkomitmen untuk memperkuat penjualan mobil listriknya di Indonesia pada tahun 2024, seiring dengan peluncuran model baru BinguoEV pada pertengahan November 2023. Dian menyatakan bahwa lebih dari 3.300 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Binguo EV telah terkumpul hingga awal Januari 2024.

Di sisi lain, Chery Sales Indonesia memperkenalkan mobil listrik Chery Omoda 5 EV, yang mencatatkan 400 SPK hingga akhir 2023. Model ini direncanakan akan diproduksi di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, mulai awal 2024, dengan kapasitas produksi mencapai 600 unit per bulan.

Chery berusaha meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 40% untuk memenuhi syarat program insentif PPN 10% dari pemerintah. Dengan keyakinan bahwa Chery Omoda 5 EV dapat bersaing secara kompetitif di pasar otomotif nasional, Chery menunjukkan upayanya dalam meningkatkan inovasi teknologi, fitur, dan desain.

Bebin Djuana, seorang pengamat otomotif, mengamati bahwa merek-merek mobil listrik asal China telah mendapatkan pengakuan global berkat inovasi teknologi, fitur, dan desain yang mereka tawarkan. Kemampuan produsen China untuk menekan biaya produksi secara efisien juga menjadi salah satu faktor yang membuat harga mobil listrik mereka relatif lebih terjangkau di pasar.

pelatchat

Recent Posts

Di Era Prabowo BBM Tidak Lagi Disubsidi, Akan Diganti Dengan Uang Tunai

Di tengah perubahan kepemimpinan, mekanisme pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) tampaknya akan mengalami pergeseran.…

7 days ago

Macet Puncak Bogor Hingga Belasan Jam dan Seorang Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?

Kemacetan parah kembali menghantui Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad…

2 weeks ago

Wajib Menunjukan QR Code Pertamina Ketika Ingin Membeli BBM Subsidi

Kebijakan baru siap diterapkan mulai 1 Oktober mendatang, membeli BBM bersubsidi seperti Biosolar dan Pertalite…

1 month ago

Siap-Siap Beli BBM Subsidi Pertalite Akan Dibatasi, Harus Punya Aplikasi MyPertamina!

Pemerintah kembali menyiapkan kebijakan yang mungkin akan mengundang berbagai reaksi. Kali ini, Kementerian Energi dan…

1 month ago

Pungutan Liar Sebesar Rp5000 di SPBU Pertamina Denpasar Bali

Sebuah video viral yang beredar di media sosial menunjukkan seorang petugas SPBU di Denpasar, Bali,…

2 months ago

Jokowi Meninjau Tol IKN Dengan Motor Modifikasi

Bersama menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan para artis, Presiden Jokowi meninjau tol Ibu Kota Nusantara…

2 months ago