Kebijakan baru siap diterapkan mulai 1 Oktober mendatang, membeli BBM bersubsidi seperti Biosolar dan Pertalite di SPBU Pertamina tak lagi semudah dulu. Kini masyarakat diwajibkan menunjukkan QR Code sebagai bukti sah bahwa kendaraan mereka layak menerima BBM bersubsidi.
Kebijakan ini bukan sekadar isapan jempol, melainkan langkah nyata pemerintah untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, bukan salah alamat. Sejak awal Agustus, Pertamina sudah mulai memperkenalkan QR Code ini di beberapa wilayah sebagai pemanasan sebelum aturan ini benar-benar digulirkan ke seluruh negeri.
Wilayah Jawa, Madura, dan Bali, atau yang kita kenal dengan sebutan Jamali, serta beberapa wilayah lain seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur, sudah lebih dulu merasakan angin perubahan ini. Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut kini bisa mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan QR Code dengan tiga cara mudah: melalui aplikasi MyPertamina, situs subsiditepat.mypertamina.id, atau langsung di SPBU tertentu.
Cara pertama: Aplikasi MyPertamina
Cara kedua: Situs subsiditepat.mypertamina.id
Cara ketiga: Langsung di SPBU
Nantinya setiap QR code yang telah dibuat bisa ditunjukan setiap pengisian bahan bakar subsidi melalui aplikasi MyPertamina atau QR code bisa dicetak sendiri masing-masing.
Puluhan unit Mercedes-Benz S-Class berbaris rapi di Parkir Timur Senayan, Komplek Gelora Bung Karno (GBK),…
Kini tak perlu lagi khawatir saat ban kendaraan kurang angin di tengah perjalanan. Pompa ban…
Di tengah perubahan kepemimpinan, mekanisme pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) tampaknya akan mengalami pergeseran.…
Kemacetan parah kembali menghantui Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad…
Pemerintah kembali menyiapkan kebijakan yang mungkin akan mengundang berbagai reaksi. Kali ini, Kementerian Energi dan…
Sebuah video viral yang beredar di media sosial menunjukkan seorang petugas SPBU di Denpasar, Bali,…