
Honda Jazz RS Terlibat Kejar-Kejaran dengan Satuan PJR. Sebuah video viral di platform media sosial Instagram menghebohkan warganet, menampilkan aksi kejar-kejaran antara seorang pengemudi Honda Jazz RS dan anggota Satuan PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana pengemudi mobil Jazz tersebut berusaha menghindari pengejaran polisi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Meskipun jalanan ramai lancar, sopir tersebut nekat melaju ugal-ugalan untuk mempersempit peluang polisi menangkapnya.
Peristiwa ini bermula ketika anggota Sat PJR Polda Metro Jaya mencoba memberhentikan pengemudi yang melanggar aturan bahu jalan sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, sang pengemudi dengan cepat melarikan diri, memicu aksi kejar-kejaran yang dramatis. Kejar-kejaran ini akhirnya berakhir di lampu merah Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, di mana polisi berhasil menghentikan pengendara nakal tersebut. Terungkap bahwa alasan pengemudi melarikan diri adalah untuk menghindari razia ganjil-genap.
Lebih lanjut, penyelidikan terhadap pengemudi Honda Jazz RS mengungkapkan fakta mengejutkan. Kendaraan tersebut tidak membayar pajak sejak tahun 2012, dan masa berlaku STNK-nya telah mati pada tahun 2016. Dengan temuan ini, peristiwa kejar-kejaran tersebut menjadi sorotan masyarakat terkait tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh pengemudi mobil tersebut.
Sumber : @tmcpoldametro
Informasi tambahan : Harap dicatat bahwa pemilik kendaraan yang terbukti melakukan pemalsuan pelat nomor akan menghadapi tindakan tegas, termasuk ancaman penjara, karena melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Berikan komentar untuk nomor pelat
B 1193 KKD