
Seorang petugas Dishub naik ke atas kap mesin mobil taksol (taksi online) setelah berusaha menghindar dari tabrakan yang akan dilakukan oleh driver taksi online tersebut.
Kejadian ini terjadi di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan pada jam 15:20 hari Rabu 3 Januari 2024. Awal mula kejadian ini saat tim Dishub Setiabudi sedang melakukan tindakan penertiban parkir liar di area tersebut, seorang pengemudi taksi online dengan inisial A.R melintas di lokasi tersebut berkali-kali sambil merekam kegiatan penertiban parkir liar yang sedang dilakukan oleh petugas Dishub Setiabudi dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna merah dengan nomor polisi A 1679 YG.
Selain merekam, A.R juga menunjukkan sikap tidak sopan dengan mengacungkan jari tengahnya kepada petugas Dishub Setiabudi yang tengah melaksanakan tugas penertiban. Mobil tersebut dihentikan oleh petugas Dishub dengan niat untuk menanyakan maksud dan tujuan dari A.R yang sebelumnya telah mengacungkan jari tengah sambil merekam kegiatan penertiban. Saat dihentikan, petugas ingin mendapatkan klarifikasi mengenai tindakan tersebut. Namun, A.R menolak untuk menjelaskan maksud dan tujuannya, dan malah memilih untuk melarikan diri dengan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, petugas Dishub yang berinisial Y.I harus melompat ke kap mesin mobil karena berada tepat di depan mobil A.R. Y.I terbawa oleh mobil A.R yang berada di atas kap mobil, melintasi jalan Rasuna Said, Setiabudi, menuju arah Utara. Petugas Dishub lainnya mengejar mobil A.R dengan menggunakan mobil derek. Setelah pengejaran, petugas Dishub membawa A.R beserta mobilnya ke Polsek Setiabudi untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Sumber : @bukanbgiandoamu
Informasi tambahan : Kasus ini ditutup secara damai kekeluargaan karena kurangnya bukti otentik, seperti rekaman tabrak lari, dan belum adanya tuntutan resmi dari Y.I. Sebagai bagian dari penyelesaian damai, pihak A.R meminta maaf kepada Dishub Setiabudi dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. A.R juga berkomitmen untuk menjaga sikap etiknya terhadap petugas-petugas Dishub di masa yang akan datang.