
Mobil berplat TNI menggunakan lampu rem yang menyilaukan. Sebuah video yang diunggah di platform media sosial TikTok oleh pengguna dengan nama akun @perwiraitunyata telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil Toyota Fortuner berplat dinas TNI yang menggunakan lampu rem yang di modifikasi menjadi sangat menyilaukan bagi siapapun yang berada di belakangnya. Kejadian ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran karena dapat mengganggu penglihatan pengendara di belakangnya dan berpotensi membahayakan pengendara lain di jalan raya.
Kecaman pun mengalir dari berbagai pihak terhadap perilaku pengemudi mobil dinas tersebut. Mobil dinas TNI seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam berlalu lintas, namun kejadian ini justru memunculkan keresahan. Netizen menyoroti perlunya kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas serta mengingatkan bahwa tidak ada alasan bagi siapapun, termasuk aparat, untuk mengabaikan keselamatan di jalan raya.
Sumber : @perwiraitunyata
Informasi tambahan : Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 279 yang berbunyi:
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)."