Luhut Hambat Mobil BBM, Toyota & Honda Buka Suara

Pabrikan Mobil Jepang Tanggapi Kebijakan Pemerintah Soal Mobil Listrik

Nah, kabar terbaru nih! Pabrikan mobil asal Jepang merespon rencana pemerintah untuk membatasi mobil-mobil konvensional atau yang pakai mesin bensin. Mereka dukung banget kebijakan pemerintah ini buat kurangi emisi gas buang yang bikin polusi.

Misalnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bilang, biar lebih banyak orang pake mobil listrik, kita harus sulitin akses ke mobil yang pakai mesin bensin. Nah, salah satu pabrikan mobil, Toyota Astra Motor (TAM), nanggapi nih. Marketing Director mereka, Anton Jimmi Suwandy, bilang mereka dukung pemerintah buat kurangi pemakaian bensin.

Toyota Astra punya produk-produk elektrifikasi yang lengkap, mulai dari mobil listrik murni (BEV) bZ4X, plug-in hybrid (PHEV) RAV4, dan hybrid electric vehicle (HEV) Innova Zenix, sampe yang terbaru Yaris Cross.

Anton bilang, mereka suport banget kebijakan pemerintah buat kurangi emisi gas buang dan kurangi pemakaian bensin. Makanya, Toyota punya banyak varian produk yang cocok buat ini, termasuk BEV, PHEV, dan HEV. Mereka juga nanti bakal hadirin produk-produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, kayak bioetanol dan biodiesel.

Toyota bakal sesuaiin strategi pemasaran mereka sama situasi pasar dan arahan pemerintah. Anton bilang, strategi ke depan masih rahasia, tapi intinya bakal sesuaiin arahan pemerintah dan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Honda juga ikutan nih. Pabrikan mobil Jepang ini bilang, strategi pemasaran mereka bakal disesuaikan sama kondisi pasar dan infrastruktur yang ada.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), bilang produk-produk mereka udah sesuai sama rencana pemerintah. Jadi, pernyataan dari Luhut gak jadi masalah buat Honda. Mereka selalu kembangin teknologi kendaraan sesuai kebutuhan konsumen dan perkembangan lingkungan dan infrastruktur. Saat ini, mereka lagi mengembangin kendaraan yang ramah lingkungan dan menuju ke full elektrifikasi.

Jadi, kedua pabrikan mobil Jepang ini bakal dukung banget kebijakan pemerintah buat kendaraan yang lebih ramah lingkungan.