Mobil Rental Rusak, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan sama orang yang mau nyewa mobil rental adalah kalau mobilnya rusak atau bermasalah pas dipake, siapa yang harus tanggung jawab, pihak rental atau yang nyewa. Kisnanto Hadi Pribowo, bos Operasional PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo Rent Car) bilang, kalau mobilnya bermasalah, biayanya akan ditanggung sama perusahaan rental selama kerusakannya karena kelalaian rental.

“Kalau mobil yang disewa rusak, biasanya tanggung jawab perusahaan,” kata Bowo, akhir minggu lalu. “Tapi, kami bakal selidiki penyebab rusaknya itu, dari situ bisa kita simpulkan. Itu jadi tanggung jawab perusahaan kalau ada hal-hal yang disebabkan oleh (kurangnya) perawatan atau barang yang belum diganti,” kata Bowo.

“Tapi kalo mobilnya mogok atau ada masalah karena penggunaannya sama penyewa, biasanya tanggung jawabnya ada di penyewa,” kata Bowo. Bowo jelasin, biasanya kalo sistem sewanya sama supir lebih aman, soalnya kalo ada kerusakan pas mobilnya dipake, yang bertanggung jawab langsung si supir, bukan penyewanya.

Kalo sistem sewanya lepas kunci, pas konsumennya nyewa mobil, bakal dikasih perjanjian sewa mobil. Di dokumen itu ada yang boleh dan nggak boleh dilakuin sama penyewa. Kalo dilanggar, semua tanggung jawabnya bakal ditanggung sama penyewa.

“Contohnya di perjanjian sewa mobil kita bilang mobil nggak boleh ikutan balapan di trek, kalo misalnya itu dilanggar, tanggung jawabnya jadi milik penyewa,” kata Bowo. “Terus kalo nabrak banjir, udah tau banjir tapi dipaksain. Nah itu masalah yang disebabkan sendiri, jadi biasanya tanggung jawabnya ada di konsumen. Untuk detilnya biasanya kita tulis di kontrak sewa,” kata Bowo.

Sponsor: Baca berita yang up to date, independent, dan terpercaya di indonesiapublisher.com

Related Posts

Berikan Komentar