Pertalite Ditargetkan ‘Pensiun’ Tahun 2024, Ini Kata Luhut

Luhut Binsar Pandjaitan, yang jadi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, udah pastiin kalo BBM jenis Pertalite bakal minggat dari pasar pada tahun 2024. Alasannya simpel, biar kita semua bisa pindah ke BBM yang lebih ramah lingkungan biar gak ada lagi masalah polusi udara kayak yang lagi terjadi sekarang.

“Nanti kita bakal lakukan ini (hapus Pertalite). Sekarang lagi dihitung-hitung. Ini semua masalah ke polusi juga. Kita mau campur etanol berapa persen, biar oktannya turun, supaya kadar sulfurnya juga rendah,” kata Luhut pas lagi ngobrol sama CEO Forum of ASEAN Bloomberg di Jakarta, tanggal 6 September 2023.

Menurut nya, penyumbang utama polusi udara tuh transportasi. Bahkan ia bilang, 37 persen sepeda motor gak lolos uji emisi. Makanya, pemerintah lagi usaha banget buat betulin BBM-nya. “Karena sampai sekarang, yang paling berdampak ke udara itu dari transportasi. Hasil dari tes di lapangan sekarang, 37 persen sepeda motor itu gak lulus uji emisi. Jadi sekarang kita mau perbaiki dulu bahan bakarnya. Semua yang kita lakuin ini udah direncanain dengan baik,” ucapnya.

Sebelum Pertalite ditendang dari pasar, pemerintah udah nyatet program kemitraan Indonesia-Australia buat pelajarin ini. “Sekarang kita minta mereka di Prospera buat studi yang lebih rinci soal ini. Sekarang baru perasaan, belum ada data yang lengkap. Jadi setelah studi ini rampung, minggu depan kita akan fokusin lagi biar lebih bagus,” jelas Luhut.

Sementara itu, pemerintah udah baru aja luncurin Pertamax Green 92 yang akan gantikan Pertalite. Soal harga BBM yang ramah lingkungan ini, pemerintah menjamin gak akan membebanin masyarakat saat Pertalite udah gak ada lagi di pasaran. “Kita tetap bakal perhatiin biar rakyat gak kesulitan. Itu yang penting,” kata Luhut.

PT Pertamina juga punya rencana buat stop jualan BBM RON 90 alias Pertalite. Mulai tahun 2024, Pertalite akan hilang. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan bahwa mereka sudah punya Program Langit Biru selama dua tahun terakhir, dan langkah pertama mereka adalah buang BBM RON 88 alias Premium.

Nicke bilang, langkah ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarin sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang memperbolehkan BBM yang beredar minimal RON 91.

Sponsor: Baca berita yang up to date, independent, dan terpercaya di indonesiapublisher.com

Related Posts

Berikan Komentar