Hadapi Panasnya Cuaca di Indonesia dengan Merawat Sistem Pendingin Mesin Mobil

Cuaca panas yang berkepanjangan di Indonesia dapat berdampak buruk pada kinerja kendaraan, oleh karena itu pemilik mobil perlu memberikan perhatian ekstra terhadap sistem pendingin mesin mereka. Dhany Ekasaputra, seorang manajer Promosi dari PT Autochem Industry, menekankan pentingnya merawat sistem pendingin mesin sebagai bagian dari pemeliharaan mobil secara berkala.

Suhu yang tinggi dapat menjadi musuh utama mesin kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa komponen-komponen dalam sistem pendingin seperti kipas elektrik, radiator, dan water pump.

Dhany menjelaskan, “Ketika mobil berjalan, masalah mungkin tidak terlihat, tetapi saat berada dalam kemacetan dan suhu mesin naik secara dramatis, kemungkinan besar ada kerusakan pada komponen-komponen tersebut.”

Langkah pencegahan pertama adalah memeriksa secara berkala sistem pendinginan mesin untuk mendeteksi kebocoran. Selanjutnya, periksa kipas elektrik, yang sangat penting untuk menjaga suhu mesin stabil saat berada dalam kemacetan. Disarankan juga untuk melakukan servis kipas radiator setiap 3 hingga 5 tahun.

Penting juga untuk rutin memeriksa level cairan radiator, terutama pada kendaraan yang digunakan sehari-hari dengan jam operasional tinggi. Dhany menjelaskan, “Suhu mesin ideal saat beroperasi berkisar antara 72 hingga 95 derajat Celsius. Suhu di bawah atau di atas rentang tersebut dapat mengganggu kinerja mesin dan bahkan berpotensi berbahaya jika tidak dikendalikan.”

Ketika memeriksa cairan radiator, penting juga untuk memahami bahwa kinerja radiator sangat dipengaruhi oleh jenis cairan atau coolant yang digunakan. Cairan ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil saat mesin bekerja. Oleh karena itu, perlu secara berkala memeriksa volume cairan radiator, termasuk reservoirnya.

Ketika cairan radiator berkurang tanpa disadari, ini sering menjadi penyebab utama masalah panas berlebih di mesin mobil atau yang biasa dikenal dengan istilah “overheat.” Penting untuk diingat bahwa air biasa sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti cairan radiator.

Untuk memenuhi kebutuhan beragam mesin di Indonesia, tersedia berbagai jenis radiator coolant dari Master Radiator Series, termasuk Master Radiator Cool, Premixed, dan Gold dengan teknologi ramah lingkungan (Organic Acid Technology). Dengan perawatan yang tepat terhadap sistem pendingin mesin, pemilik mobil dapat memastikan kendaraan mereka tetap dalam kondisi prima bahkan dalam cuaca panas yang ekstrem.

Sponsor: Baca berita yang up to date, independent, dan terpercaya di indonesiapublisher.com

Related Posts

Berikan Komentar