Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru dari Kemenhub, Periksa Persyaratannya

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menginisiasi program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor sebagai langkah antisipasi lonjakan perjalanan masyarakat di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dalam upaya ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah merencanakan penyediaan layanan tersebut.

Data survei dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub (Baketrans) memperkirakan bahwa lebih dari 107,63 juta atau sekitar 39,83 persen dari total populasi nasional akan melakukan perjalanan. Mayoritas dari mereka memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.

Dalam rapat rencana operasi Mudik Gratis Nataru, Direktur Angkutan Jalan, Suharto, mengungkapkan hasil survei tersebut menunjukkan sekitar 35,57 persen atau sekitar 39,97 juta pergerakan masyarakat akan menggunakan mobil, sementara sekitar 17,92 persen atau sekitar 20,14 juta akan menggunakan sepeda motor.

Pendaftaran untuk program mudik gratis ini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai 5 Desember hingga 20 Desember. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store atau App Store dengan versi terbaru, yakni 2.3.1 untuk iOS dan 1.1.8 untuk Android.

Kuota yang disediakan mencakup 90 unit bus AKAP dan Pariwisata yang dapat menampung hingga 3.600 penumpang. Selain itu, terdapat 120 unit khusus untuk sepeda motor beserta empat truk pengangkut.

Suharto menjelaskan bahwa setelah pendaftaran melalui aplikasi, masyarakat diharapkan melakukan verifikasi di kantor pusat Kemenhub atau di GOR Bulungan Blok M untuk wilayah Jakarta. Sedangkan untuk wilayah Tangerang Selatan, verifikasi dapat dilakukan di Terminal Pondok Cabe.

Rencananya, keberangkatan bagi pemilik sepeda motor dengan truk akan dilaksanakan pada 22 Desember 2023 dari Terminal Tipe A Pondok Cabe. Sementara, pelepasan peserta Mudik Gratis akan dilakukan pada 23 Desember 2023 dari Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Untuk rute perjalanan, setiap unit bus berkapasitas 40 orang akan menuju ke berbagai kota tujuan, seperti

1. Jakarta-Solo
2. Jakarta-Yogyakarta
3. Jakarta-Surabaya
4. Jakarta-Wonosobo
5. Jakarta-Semarang
6. Jakarta-Wonogiri
7. Jakarta-Cilacap
8. Jakarta-Purwokerto
9. Jakarta-Malang
10. Jakarta-Kediri
11. Jakarta-Madiun
12. Bus Disabilitas

Sementara untuk pengangkutan sepeda motor, terdapat dua rute tujuan, yaitu Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta. “Sebanyak 63 bus akan berangkat dari Terminal Pulo Gebang (mengangkut 2.520 penumpang) dan 27 bus dari Terminal Kampung Rambutan (mengangkut 1.080 penumpang),” tambah Suharto.