Tesla Masuk Malaysia Duluan? Luhut Segera Temui Elon Musk

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, mengumumkan bahwa akan ada pertemuan penting antara pemerintah Indonesia dan Bos Tesla, Elon Musk, untuk membahas rencana investasi perusahaan di Indonesia. Pertemuan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 2 Agustus 2023. Salah satu topik utama yang akan dibahas adalah finalisasi rencana investasi Tesla di Indonesia. Saat ini, belum ada rencana pembangunan pabrik Tesla di Malaysia, sebagaimana disampaikan oleh Luhut dalam pernyataannya.

Sebagai respons terhadap berita tentang Tesla, pemerintah Malaysia juga turut bergerak dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dengan mengumumkan rencana untuk membuka kantor Tesla di negara tersebut. Dalam pengumuman yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia, disebutkan bahwa mereka telah menyetujui permintaan untuk mengimpor baterai kendaraan listrik atau EV batteries. Langkah ini menunjukkan komitmen Malaysia untuk mendukung teknologi ramah lingkungan dan mobilitas berkelanjutan.

Pada saat yang sama, Tesla baru saja meluncurkan kendaraan listrik Model Y dalam sebuah acara di Kuala Lumpur, Malaysia. Model Y ini hadir sebagai alternatif kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan harga 199.000 ringgit atau setara Rp657,61 juta. Peluncuran ini menjadi momen penting dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Malaysia dan wilayah sekitarnya.

Selain investasi Tesla di Malaysia, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, juga telah mengadakan diskusi dengan Elon Musk tentang rencana investasi Tesla di negaranya dan kemungkinan layanan komunikasi satelit Starlink dari Space X di Malaysia. Anwar menyambut baik minat Tesla untuk berinvestasi di Malaysia dan juga keinginan Musk untuk bekerja sama dalam menghadirkan layanan komunikasi satelit di negara tersebut.

Tidak hanya itu, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, mengungkapkan rencana ambisius Tesla untuk membangun kehadiran yang lebih kuat di Asia Tenggara. Perusahaan tersebut berencana membuka kantor, showroom, dan pusat layanan di wilayah tersebut untuk membangun infrastruktur jaringan stasiun pengisian daya yang lengkap untuk pemilik mobil Tesla. Rencana ini akan memfasilitasi pertumbuhan dan adopsi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Sponsor: Baca berita yang up to date, independent, dan terpercaya di indonesiapublisher.com

Related Posts

Berikan Komentar