Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang meliputi angin kencang di beberapa bagian Indonesia pada hari Jumat (23/2/2024).
Dilaporkan bahwa angin kencang dan puting beliung telah menyebabkan kerusakan di empat kecamatan di daerah Bandung dan Sumedang. Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka di Bandung serta Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor di Sumedang terkena dampaknya.
Fenomena tersebut menyebabkan kecelakaan mobil, kerusakan bangunan, serta pohon-pohon tumbang. Untuk mengurangi risiko, penting bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah keamanan saat berkendara.
Sony Susmana, Direktur Pelatihan dari Konsultan Keselamatan Defensive Indonesia (SDCI), mengingatkan bahwa hujan dan angin kencang dapat menyebabkan material berbahaya tersebar di jalan. Dia menekankan pentingnya untuk tidak berlindung di bawah struktur yang rapuh seperti pohon atau kanopi.
“Saat berkendara, penting untuk selalu waspada dan tidak merasa aman, terutama di dalam mobil,” kata Sony.
Dia menyarankan pengendara untuk tetap waspada dan mengawasi lingkungan sekitar, terutama area atas yang dapat menjadi sasaran material terbang. “Kunci keselamatan adalah kewaspadaan yang tinggi dan kemampuan untuk mengantisipasi situasi dengan tepat,” tambahnya.
Agus Sani, Kepala Promosi Keselamatan Berkendara dari Wahana, menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan saat berkendara. Dia mengingatkan bahwa faktor cuaca, terutama angin kencang, dapat menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Saat melintasi jalan layang, kita harus ekstra berhati-hati karena angin biasanya lebih kencang. Penting untuk menepi atau berhenti di tempat yang aman jika kondisi tidak memungkinkan, untuk menghindari potensi bahaya seperti reruntuhan baliho atau pohon yang tumbang,” ujar Agus.
Berikan Komentar