Turis di Bali isi bensin mobil di pinggir jalan, amankah bensin eceran untuk mobil?

Sebuah video yang menampilkan seorang turis India menggunakan Mini Cooper atau Mini Cabrio sementara mengisi bahan bakar di lapak penjual bensin eceran menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Kejadian menarik ini terjadi di Canggu, Bali pada awal Maret 2024. Video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok dengan nama firdauzeus menjadi viral, meskipun ia sendiri tidak dapat mengingat pasti mobil yang dikendarai turis tersebut atau di mana kejadian itu tepatnya.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria penjaga warung kelontong dengan canggung menjelaskan kepada turis India tersebut mengenai jenis bensin yang dijual, baik Pertamax maupun Pertalite.

“reguler.. reguler..” jawab turis India tersebut ketika ditanya jenis bensin yang diinginkannya.

Setelah menentukan pilihan, turis tersebut kemudian menjelaskan bahwa ia ingin membeli bensin dengan harga Rp 70 ribu.

Ada momen lucu ketika turis India tersebut kesulitan membuka tutup tangki bensin Mini Carbio yang ia bawa.

Meskipun tidak ada masalah hukum dengan mengisi kendaraan menggunakan bensin eceran, sebaiknya ini hanya dilakukan sebagai opsi terakhir jika tidak ada SPBU di sepanjang jalan.

Hal ini karena bensin eceran seringkali disimpan dengan cara yang tidak memenuhi standar, yang dapat menyebabkan kontaminasi pada bensin.

Menurut informasi dari MyPertamina, penggunaan bensin eceran bisa memiliki dampak negatif pada mesin kendaraan. Kualitas bensin yang tidak diketahui dengan pasti, kemungkinan kontaminasi, serta kemungkinan penurunan kualitas bensin karena penyimpanan yang tidak tepat adalah beberapa alasan mengapa ini bukan pilihan terbaik.

Dampaknya bisa buruk bagi mesin, seperti terbentuknya kerak pada beberapa komponen seperti klep, piston, dan kepala silinder.