Sebuah informasi yang mencatat dugaan kasus hilangnya velg dan ban mobil di Pasar Baru Bandung tengah menyebar luas di platform media sosial Instagram. Peristiwa ini diklaim terjadi pada tanggal 31 Agustus 2023. Video yang mengungkapkan dugaan pencurian tersebut diunggah oleh akun @autonetmagz pada tanggal 1 September 2023 yang bersumber dari group whatsapp.
Di video tersebut tertulis, “Hati-hati terhadap tindak pencurian ban mobil di parkiran Pasar Baru – Bandung (dilihat dari banyaknya mobil ber-plat D dan info dari warganet).” Dalam video yang dibagikan, tampak sebuah kendaraan berwarna hitam dengan dua roda yang hilang di sisi kanan, dan mobil tersebut masih ditopang dengan menggunakan dongkrak.
Kapolsek Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, AKP Gilang Perdana Sasmita memberikan penjelasan terkait insiden terkini yang menimpa seorang pemilik mobil di Pasar Baru Bandung beberapa waktu yang lalu. Menurut Gilang, tidak ada tindakan pencurian pelek dan ban mobil yang terjadi, melainkan mobil tersebut sedang menjalani perbaikan. “Ternyata bukan kasus pencurian, ban mobil sedang dalam proses perbaikan karena ada yang pecah,” ungkap Gilang kepada Kompas.com pada hari Minggu (3/9/2023).
Menariknya, pemilik mobil sendiri awalnya tidak menyadari bahwa ada warga yang merekam mobilnya dalam keadaan tanpa ban. “Pemilik mobil pun bingung, mengapa ada video yang menunjukkan mobilnya tanpa ban. Mobilnya sebenarnya dalam kondisi baik,” tegasnya.
Sebelumnya, media sosial sempat ramai dengan beredarnya video yang menampilkan sebuah mobil hitam yang terparkir di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, tanpa ban. Selain itu, dongkrak mobil juga terlihat tertinggal di lokasi. Pria yang merekam video itu juga mengingatkan para pengunjung untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraan mereka.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B), Iwan Hermawan, menjelaskan bahwa mobil tersebut ditemukan terparkir di lantai 7 Pasar Baru pada siang hari, saat area tersebut sedang ramai. Namun, kronologi pasti mengenai hilangnya dua ban mobil tersebut belum dapat dipastikan oleh pihak berwenang.
Berikan Komentar