Area penyimpanan di dashboard sepeda motor seringkali digunakan untuk menaruh barang-barang kecil seperti koin, dompet, atau bahkan ponsel. Namun, kebiasaan ini dapat membawa risiko kejahatan yang tidak diinginkan.
Dalam cuplikan CCTV, terperlihat seorang pengendara sedang mengendarai sepeda motor berwarna merah. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pengendara tersebut meletakkan ponselnya di dashboard sepeda motor sebelum meninggalkan lokasi terakhirnya. Secara bersamaan, seseorang yang diduga sebagai pelaku tampak mengikuti dari belakang menggunakan sepeda motor berwarna hitam.
Saat berada di dekat korban, tersangka segera meraih barang miliknya, termasuk dompet dan ponsel. Setelah berhasil, tersangka melarikan diri dari tempat kejadian. Aksi tersebut terjadi di jalan Cikuda pertigaan arah SMAN 26 Cibiru Bandung, Jawa Barat.
Banyaknya komentar dari warganet terhadap hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut telah menjadi lumrah. Sony Susmana, Direktur Pelatihan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengingatkan bahwa menyimpan ponsel di dashboard memberikan kesempatan bagi tindak kriminal. “Ini memancing tindak kejahatan. Penjahat selalu mencari peluang, oleh karena itu, kita tidak boleh sembarangan meletakkan barang berharga,” ungkap Sony.
Menurut Sony, kebiasaan ini dapat memberikan celah bagi para penjahat. “Kebanyakan pengendara motor memiliki kebiasaan untuk membiarkan ponsel dalam posisi siap pakai bahkan saat sedang mengemudi. Ini memberi kesempatan bagi penjahat karena pemilik lengah,” tambahnya. Sony menyarankan agar lebih bijaksana dalam mengamankan barang berharga dengan menyimpannya di tempat yang aman, tertutup, dan sulit dijangkau oleh para penjahat.
Berikan Komentar