Perdebatan Heboh antara Chef Juna dengan Sopir Truk di Gerbang Tol

Sebuah video Chef Juna dan sopir truk di Gerbang Tol viral di media sosial. Dalam rekaman yang diunggah ke akun TikTok andruwhite_ dan beredar luas di Instagram serta platform lain seperti X, terlihat kedua kendaraan berhenti di gerbang tol. Chef Juna turun dari mobilnya dan mendatangi sopir truk tersebut.

Diketahui, Chef Juna menegur sopir truk tersebut diduga karena merasa terganggu oleh perilaku berkendara truk tersebut. Namun, reaksi dari sopir truk tersebut disebut Chef Juna sebagai tidak menyenangkan. Sopir truk juga mengklaim telah meminta maaf atas perilakunya.

Tak hanya itu, sopir truk juga menuntut Chef Juna untuk meminta maaf kepadanya. Chef Juna dilaporkan menggunakan bahasa yang kasar, sementara dia menyangkal tuduhan tersebut dan menolak untuk meminta maaf atas sesuatu yang menurutnya tidak ia lakukan.

Pertengkaran antara keduanya terjadi tanpa kekerasan fisik, meskipun terus berlanjut hingga akhir rekaman. Tidak jelas apa yang terjadi setelahnya.

Menanggapi insiden tersebut, Sony Susmana dari Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menyatakan bahwa menegur pengendara yang berperilaku berbahaya adalah tindakan yang diperbolehkan. Namun, ia menekankan pentingnya menghindari konflik dalam situasi semacam ini.

“Melihat kasus Chef Juna, dia menegur tanpa menggunakan kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Ketika menghadapi pengemudi yang berperilaku berbahaya, apakah kita boleh menegurnya? Boleh saja, tetapi kita harus memastikan agar tidak terjadi konflik. Cukup dengan menegur dan merekam, kemudian laporkan,” ungkap Sony.

Sponsor: Baca berita yang up to date, independent, dan terpercaya di indonesiapublisher.com

Related Posts

Berikan Komentar